Strategi Digital Marketing

Strategi Digital Marketing 

                                                    Strategi Digital Marketing / pixabay.com

Strategi digital marketing merupakan sesuatu yang cukup penting, khususnya dalam menjalankan bisnis pada masa kini. Strategi digital marketing merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengarahkan bisnis mencapai goal melalui media internet (online). Ada beberapa tahapan yang diperlukan dalam strategi digital marketing, diantaranya sebagai berikut : 

1. Penyusunan Strategi 

Strategi merupakan rencana kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta bagaimana tujuan tersebut bisa dinilai dengan baik. Sebagai contoh melalui kegiatan digital marketing yang sudah dipasarkan selama 3 bulan, bisnis yang dijalankan ingin meningkatkan hasil dari produk dari 10% menjadi 15%. 

Adapun untuk untuk menyusun digital marketing tentunya haru mempersiapkan hal berikut : 

• Memastikan target pasar sehingga bisa diukur pencapaiannya dari segi kuantitasnya. 
• Buat schedule plan untuk melakukan kegiatan digital marketing serta tindakan yang dilakukan. 
• Lakukan proses identifikasi mengenai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan di jadwal yang sudah ditentukan. 
• Tentukan sosial media atau kanal online yang akan digunakan untuk pemasaran. 

2. Pemahaman terhadap Konsumen atau Target Pasar 

Dalam tahap pemahaman terhadap konsumen harus memperhatikan daya beli konsumen serta latar belakang dari calon konsumen. Dalam proses segmentasi konsumen, bisa dilakukan dengan beberapa hal berikut : 

• Pertimbangkan subyek yang kemungkinan bisa menggunakan produk atau layanan anda, kemudian kelompokan menjadi empat bagian. 
• Tentukan karakteristik dari calon konsumen berdasarkan geographic, demografi, dan psikologi. 
• Lakukan validasi pada histori pada traffic web maupun aplikasi, untuk mengukur ketepatan pertimbangan calon konsumen. 

3. Melakukan Pemahaman terhadap Brand yang dipasarkan 

Memahami brand yang dipasarkan merupakan salah satu kekuatan yang harus dimiliki oleh pebisnis. Hal ini dilakukan agar pebisnis bisa menjelaskan kepada konsumen mengapa produk yang dipasarkan harus dipilih daripada produk lain yang sejenis. Keunggulan dari produk yang dimiliki harus dijelaskan secara detail. Untuk memahami produk yang anda pasarkan anda diarahkan untuk bisa menjawab pertanyaan berikut : 

• Siapa konsumen dari produk yang anda pasarkan ? 
• Apa masalah yang ingin atasi dari produk anda ? 
• Apa karakteristik spesial dari produk anda ? 
• Apa yang bisa anda janjikan dari produk anda ? 

Dari jawaban keempat pertanyaan diatas, anda bisa menjawab dalam sebuah paragraph, kemudian dari paragraph tersebut anda bisa utarakan sebagai keunggulan produk yang anda pasarkan. 

4. Menyusun Strategi Kompetisi Bisnis dengan Kompetitor 

Merupakan salah satu langkah penting dalam membuat strategi adalah melihat karakteristik kompetitor. Kompetitor bisa dikategorikan langsung yaitu yang menawarkan produk yang sejenis, maupun tidak langsung dimana memiliki produk yang berbeda dengan kita, namun memiliki segmentasi pasar yang sama. 

5. Menilai Target Pencapaian dari Proses Pemasaran 

Berikut adalah beberapa hal yang bisa diukur sebagai bahan evaluasi maupun analisis progres digital marketing : 

• Jumlah pengunjung website atau kanal online 
• Jumlah download aplikasi 
• Jumlah penayangan video 
• Klik website 
• Klik suka maupun simpan 
• dll 

6. Mengikuti Pelatihan Digital Marketing 

Mengikuti pelatihan digital marketing merupakan salah satu kegiatan penting bagi pebisnis pemula. Dengan mengikuti kegiatan Sertifikasi Digital Marketing pada salah satu Lembaga Sertifikasi Profesi yang terpercaya seperti https://digital.lspbnsp.id/ atau lspdigital.id yang merupakan salah satu lembaga sertifikasi profesi yang menyediakan pengetahuan mengenai digital marketing. Dengan pelatihan ini diharapkan pebisnis pemula bisa memiliki kemampuan tambahan dan khusus dalam memasarkan produk yang dimiliki dibandingkan pebisnis pemula yang belajar secara otodidak.